Sebanyak 18 siswi Madrasah Aliyah (MA) Putri Nurul Masyithoh Lumajang pilihan, diikutkan pelatihan guru ngaji metode Tilawati. Pelatihan yang diinisiasi Laborate Agama (LA) MA Putri tersebut dilakukan sejak Senin, (09/01/2023) hingga Kamis, (12/01/2023) bertempat di aula MA Putri Nurul Masyithoh Lumajang.
Kordinator LA, Anik Masruroh mengatakan, pelatihan guru ngaji ini merupakan program perdana yang dilakukan di sana. Hal ini sebagai upaya mencetak lulusan-lulusan yang siap menjadi pengajar Al Qur’an yang baik di masyarakat.
“Pelatihannya tinggal 4 hari lagi, kemarin selama 4 hari anak-anak sudah mendapat materi makhroj, irama, strategi mengajar dan cara mengevaluasi hasil belajar,” ungkap Anik.
Sedangkan, Kepala MA Putri Nurul Masyithoh, Masyhuri Ayatulloh menjelaskan. Madrasah yang dipimpinnya memang dikenal sebagai madrasah dengan pembelajaran Al Qur’an yang terbilang lengkap. Bahkan, sering para siswinya diminta masyarakat untuk mengajar TPQ. Maka untuk menjamin mutu tersebut, pelatihan seperti ini menurutnya sangat dibutuhkan.
“Mudah-mudahan anak-anak bisa mengikuti dan menyerap materi dengan baik. Hasil pelatihan ini nanti bisa diaplikasikan, insyaallah sangat bermanfaat,” ujar Masyhuri.
Sementara itu, Kordinator Tilawati Kabupaten Lumajang, Imam Mujahid yang juga menjadi tutor dalam pelatihan tersebut sangat mengapresiasi hal ini. Ia menilai pelatihan seperti ini di tingkat MA/SMA sangat jarang.
“Bahkan ini pertama kali dan satu satunya di Indonesia di tingkat SMA untuk pengkaderan guru Al Qur’an metode Tilawati. Biasanya adanya di tingkat mahasiswa,” pungkasnya.